Rasul Saw banyak berpuasa sunnah pada Bulan Sya’ban, ketika ditanya oleh Usamah bin Zaid: “aku tidak melihat engkau sering berpuasa dalam satu bulan kecuali di bulan Sya’ban?”
Beliau menjawab:
ذلك شهر يغفل الناس عنه بين رجب ورمضان ، وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى رب العالمين ، فأحب أن يرفع عملي وأنا صائم
“itu adalah bulan dimana manusia lalai, antara Rajab dan Ramadhan, ia bulan diangkatnya amal (selama 1 tahun), maka aku sangat senang jika amalku diangkat sedang aku dalam keadaan puasa” (HR. An-Nasai)
APA TUJUAN AMAL DIANGKAT?
Agar diterima Allah Swt dan hajatnya dikabulkan Allah. Ketika amal diterima, maka amal tersebut akan bekerja untuk kebaikan pelakunya, bahkan lebih dari apa yang diminta.
Seperti kisah Hanna, Ibu kandung Mariam ketika doa dan niatnya diterima Allah swt, maka Allah Swt yang menanggung tumbuh kembang Mariam sampai dijaga kesuciannya dan melahirkan Nabi Isa AS. Maka Hanna ialah Nenek dari seorang Nabi yang sebelumnya tak terbayangkan bahwa amalnya membawanya ke derajat tertinggi disisi Allah SWT
فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا بِقَبُولٍ حَسَنٍ وَأَنۢبَتَهَا نَبَاتًا حَسَنًا وَكَفَّلَهَا زَكَرِيَّا
“Dan Allah menerima doa (Ibunda Hanna) dengan penerimaan yang baik, dan Allah SWT yang menumbuh kembangkan (Mariam) dengan tumbuh kembang yang baik dan ia diasuh oleh Zakariya (Seorang Nabi)” (QS. Ali Imran: 37)
AMALAN:
-> Perbanyak puasa
-> Perbanyak doa agar amal diterima Allah Swt
Selamat mengamalkan dan meraih Berkah Sya’ban 🙂