Ya Allah Ramadhan-Mu sudah dekat … Dan usiaku sudah tidak muda lagi…
Ya Allah sampai usiaku 40-60 tahun, justru Nikmat-Mu semakin bertambah: anak yang soleh, rizki yang melimpah, menantu yang baik, cucu yang menyejukkan hati.
Semua adalah bukti Nikmat-Mu begitu besar kepada-ku
Ya Allah kami ingin mensyukuri semua itu dengan ibadah kami. Sebagaimana Rasul-Mu yang semakin diberi nikmat semakin meningkatkan kualitas sholatnya.
Saat Aisyah begitu takjub melihat sholat malam Nabi dengan khusyu’an dan jumlah yang tidak sedikit ia bertanya: “Ya Rasulullah mengapa engkau melakukan ini, bukankah Allah swt telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang?” Beliau menjawab: tidak bolehkah aku suka menjadi hamba yang bersyukur? (HR. Bukhari Muslim)
Ya Allah … Ternyata diriku baru sadar bahwa cara bersyukur terbaik ialah dengan meningkatkan Kekhusyu’an sholat serta jumlahnya.
Namun diri ini ya Allah… masih jauh dari kata khusyu’… jangankan mengingat-Mu saat shalat, kadang pikiran kami pun masih disibukkan oleh nikmat-Mu dan lupa terhadap-Mu…
Ya Allah … Maafkan kami yang belum pandai dalam mensyukuri nikmat-Mu…
Penulis : Ust. Rahmat Ridhwan Lubis, M.A.