Kebahagiaan ialah cita cita semua orang, ia dicari dengan berbagai jalan, mulai dari: harta, jabatan, tahta & wanita.
Ternyata, sarana kebahagiaan di atas tidaklah benar adanya, bahkan ia adalah beban kehidupan.
Dimana sejarah mencatat, tidak sedikit orang yang memiliki semua hal diatas menghilangkan kebersamaannya dengan keluarga, individualisme, angkuh, bingung, bimbang, bosan, dan lelah dengan dunia ini.
Ya Subhanallah … semua itu karena mereka menganggap kebahagiaan terletak pada makhluk. Justru, kebahagiaan itu TIDAK diletakkan pada makhluk melainkan diletakkan pada sang Khaliq (Pencipta) Allah swt.
Dimana Allah swt meletakkan kebahagiaan itu melalui sarana komunikasi langsung dengan Diri-Nya melalui ibadah sholat bukan yang lain.
Itulah mengapa Rasul Saw dan para sahabatnya bahagia dengan sholat mereka dan selalu ingin melakukannya. Rasul Saw bersabda: Wahai Bilal dirikanlah sholat & buatlah kami istirahat dengan-nya (HR. Abu Dawud)
Jika solat adalah sarana istirahat mereka dari lelahnya dunia. Bagi kita, sholat adalah BEBAN dari kenikmatan dunia, sehingga dicabutlah kebahagiaan itu selama-lamanya.
Nauzubillah 🥹
Semua itu, karena sholat kita tidak khusyuk sehingga untuk sholat 2 rakaat saja, kita tidak bisa menjalankannya lebih dari 8 menit.
Mulailah untuk praktik sholat khusyuk karena itulah kebahagiaan-mu wahai Hamba Allah…
Penulis : Ust. Rahmat Ridhwan Lubis, M.A.